Narasi dibuat ingin menunjukkan kebenaran pada kita. Melalui cerita itu Tuhan sedang berbicara apa pada kita. Narasi ada alur: landai-puncak-landai.
Contoh Zakheus, puncaknya ketika Yesus bertemu dg Zakheus dan org2 tdk terima Yesus makan di temoat org berdosa.
Cara penggaliannya:
1. Pelajaran ditemukan dr koneksi Apa, Mengapa, Bagaimana dst…
2. Cara berpikir yg lain dr Narasi: kita bisa dengan menemukan ALUR: satu apa, dua apa, tiga apa… dr alur itu kita langsung intepretasi. Seperti menceritakan ulang, biaa diberi judul pada setiap poin alur cerita.
3. Atau, apa yg saya baca ttg Allah, tokoh, prinsip kristen, ajaran
PENTING: prinsip Hermeunetika tetap dipakai, gramarnya, tensesnya, konteks atas bawah, kebudayaannya dsb.